Untuk masuk ke dalam lingkungan Turbo C++, ada beberapa cara yang bisa
dilakukan, cara-cara berikut disusun dengan asumsi bahwa pemakai sedang
memakai sistem operasi window.
1. Fasilitas Run dari start menu
- Klik tombol Start kemudian pilih Menu Run
- Klik tombol Browse kemudian cari folder yang didalamnya terdapat file
TC.EXE. Biasanya berada pada C:\TC\BIN atau C:\TC atau C:\TURBOC3,
kemudian klik TC.EXE.
- Tekan tombol OK, tunggu sampai muncul program C++.
2. MS-DOS Prompt
- Klik tombol Start kemudian menu Program lalu pilih MS-DOS Prompt.
- Ketik perintah CD\TC\BIN jika program C++ disimpan pada subdirektori
C:\TC\BIN kemudian tekan tombol Enter.
- · Ketik TC.EXE atau TC, kemudian tekan Enter, tunggu sampai muncul
program C++.
3. Short Cut
- Klik tombol kanan mouse di desktop kemudian pilih sub menu New pada
menu popup kemudian Pilih Short Cut.
- Klik tombol Browse kemudian cari file TC.EXE di subdierktori C:\TC\BIN
- Kemudian klik tombol Next, tulis nama short cutnya,
kemudian klik tombol Next. Pilih icon short cut kemudian tekan tombol
Finish.
- Untuk menjalankannya, double Klik di short cut yang telah dibuat.
Untuk membuat program dalam C++ maka langkah pertama adalah
memanggil program C seperti yang telah dijelaskan pada Bab I.
Tulis program berikut pada layar editornya.
/*
Program Ke –1
Nama File : Lat1.CPP
*/
// Program Hello
#include “stdio.h”
#include
main()
{
printf(“Ini Program Saya Yang Pertama\n”);
printf(“\nSaya Belajar Bahasa C++\n Di \”STT DUTA BANGSA\”\nBekasi.”);
getch();
return 0;
}
Program Ke-1. Lat-1.CPP
Setelah selesai menulis perintah tersebut simpan program tersebut dengan
menekan tombol F2 atau Alt+F – Save. Tulis nama file dengan ketentuan hanya
terdiri dari 8 huruf tanpa spasi. Jika telah ditulis tekan tombol Enter atau klik
tombol OK. File-file tersebut berekstensi C atau CPP.
Untuk memeriksa apakah program yang telah ditulis itu bisa dimengerti
oleh kompiler bahasa C, maka perlu dilakukan langkah Compile dengan cara
tekan Menu Compile atau Alt+C kemudian pilih Compile atau dengan menekan
tombol Alt+F9. Jika masih ada kesalahan, maka akan diperlihatkan dibaris mana
kesalahan penulisan program terjadi, perbaiki program kemudian compile ulang
sehingga muncul keterangan bahwa compile berhasil/sukses.
Proses compile hanya memeriksa program secara bahasa saja dan belum
- Untuk menjalankan program maka
tekan menu Run kemudian pilih sub menu Run atau dengah hotkey Ctrl+F9.
Proses Run ini sebenarnya melakukan dua langkah yaitu proses compile dan
menjalankan programnya.
Setelah proses run terjadi, maka akan tercipta suatu file berekstensi EXE
yang mempunyai nama seperti nama file C++ nya. Suatu file EXE dapat langsung
dijalankan di semua komputer walaupun di komputer tersebut tidak terdapat
program C++.
Program tersebut ketika dijalankan akan menghasilkan tulisan dilayar
sebagai berikut :
Ini Program Saya Yang Pertama
Saya Belajar Bahasa C++
Di “STT DUTA BANGSA”
Bekasi.
Keterangan Program Lat-1.CPP
- Komentar
Pada baris ke-1, ditemukan tanda /* dan pada baris 4 ditemukan tanda */.
Kedua tanda tersebut berpasangan yang berguna untuk menuliskan suatu
- Komentar tidak
mempengaruhi program karena komentar tidak dijalankan seperti perintah
(statement). Komentar dengan menggunakan tanda /* berlaku sampai
ditemukan tanda */. Cara lain untuk memberikan komentar adalah dengan
- Komentar dengan tanda ini hanya
berlaku pada 1 baris saja. Komentar bersifat opsional untuk mempermudah
orang mengetahui fungsi dari suatu program atau suatu algoritma.
- #include
Pada baris 6 ditemukan perintah #include “stdio.h” dan pada baris 7 terdapat
- perintah #include
. Kedua perintah tersebut digunakan untuk
memanggil file header (include file) yang didalamnya terdapat perintah, fungsi
atau prototype yang bisa digunakan dalam program yan dibuat. Jika perintah
#include ini tidak ditulis, maka komputer tidak mengerti perintah-perintah
yang ditulis.
- Header file
Nama file yang digunakan dalam #include seperti conio.h dan stdio.h, disebut
sebagai header file karena ditempatkan di paling atas program. Extention H
berarti header. Dalam file header ini, terdapat fungsi atau prototipe yang bisa
digunakan dalam program. Sebuah file header memiliki lebih dari 1 fungsi
atau variabel global.
- File header stdio.h digunakan untuk penanganan input / output standar
seperti penulisan ke layar, ke file atau pembacaan data dari keyboard atau
file.
File header stdio.h digunakan untuk penanganan ke layar seperti pengaturan
warna, waktu jeda (delay), suara internal.
Masih banyak file header standar selain stdio.h dan conio.h.
- Fungsi main()
Pada baris 8 terdapat pendeklarasian fungsi main(). Fungsi ini adalah suatu
- Setiap program harus
mempunyai fungsi main(). Fungsi main() diawali dengan tanda { yang
menyatakan awal dari program dan diakhiri dengan tanda } yang menyatakan
akhir dari program.
- printf()
printf() adalah suatu fungsi yang berguna untuk menulis pesan ke layar.
Pesan yang akan ditulis dalam diapit oleh tanda kutip. Pesan yang tertulis
dapat diatur dengan mengatur format dari penulisannya. Fungsi printf() tidak
hanya menulis pesan dalam 1 baris saja tetapi bisa lebih.
Untuk berpindah baris maka gunakan perintah \n yang berarti new line (baris
baru). Penulisan \n boleh ditempatkan di depan, ditengah atau diakhir.
Untuk menuliskan tanda “ (kutip) maka harus digunakan tanda \”.
Keterangan lebih lanjut akan diterangkan dalam bab-bab berikutnya.
- Tanda ; (semikolon)
Setiap perintah harus diakhiri dengan tanda ;. Hilangnya tanda ; akan
menyebabkan kesalahan kompile.
- getch()
getch() adalah suatu fungsi yang berfungsi untuk pembacaan data sebuah
karakter, sehingga program akan terdiam sampai pengguna menekan suatu
- Fungsi ini berada dalam file header conio.h sehingga perintah
#include “conio.h” harus dituliskan. Kalau perintah getch() tidak ditulis, maka
program akan dikerjakan dengan cepat dan eksekusi tidak dapat terlihat.
- return
return adalah perintah yang memberikan nilai kepada fungsinya. Setiap fungsi
harus mempunyai nilai kembaliannya (return value).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar